10 jam mengendarai Hyundai Grand Avega sungguh tak terasa. Lintasan kita lalui dengan mulus seakan perjalanan ini lancar tanpa hambatan Jalanan tanjakan terjal juga rute yang bisa ditempuh dengan kecepatan tinggi pun sudah dilalui.
Transmisi manual maupun otomatisnya telah menggunakan sistem Shiftronic yang memiliki keunggulan tersendiri. Selain ekonomis, baik varian manual maupun otomatis yang menggunakan sistem tersebut. bahkan bisa dipacu hingga 160 km/jam di jalur selatan ini. Konsumsi bahan bakar transmisi manual bisa mencapai 14,5 km/liter. Sementara untuk varian otomatis 12,9 km/liter.
Cukup nyaman sekali perjalanan ini. Legroom pengemudi maupun penumpang depan terasa cukup lapang. Begitu juga dengan posisi duduk di belakang. Namun ada satu hal yang sedikit mengganggu, yaitu center headrest belakang. Posisinya menghalangi pandangan rear-view mirror. Padahal jendela belakang ini tergolong kecil.
Saat ini rombongan Hyundai Grand Avega sudah melewati Salawu, sekitar setengah jam perjalanan dari Garut, tempat pemberhentian terakhir di hari ini. Nantikan review avega kami selanjutnya.
Transmisi manual maupun otomatisnya telah menggunakan sistem Shiftronic yang memiliki keunggulan tersendiri. Selain ekonomis, baik varian manual maupun otomatis yang menggunakan sistem tersebut. bahkan bisa dipacu hingga 160 km/jam di jalur selatan ini. Konsumsi bahan bakar transmisi manual bisa mencapai 14,5 km/liter. Sementara untuk varian otomatis 12,9 km/liter.
Cukup nyaman sekali perjalanan ini. Legroom pengemudi maupun penumpang depan terasa cukup lapang. Begitu juga dengan posisi duduk di belakang. Namun ada satu hal yang sedikit mengganggu, yaitu center headrest belakang. Posisinya menghalangi pandangan rear-view mirror. Padahal jendela belakang ini tergolong kecil.
Saat ini rombongan Hyundai Grand Avega sudah melewati Salawu, sekitar setengah jam perjalanan dari Garut, tempat pemberhentian terakhir di hari ini. Nantikan review avega kami selanjutnya.
No comments:
Post a Comment