Seputar Tentang Foglamp

Foglamp atau disebut juga lampu kabut, hanyalah pelengkap alat bantu mengemudi di kala cuaca buruk atau kabut pekat. Idealnya lampu kabut hanya digunakan ketika kondisi cuaca buruk, bukan di saat normal.

Pada cuaca tak menentu seperti saat ini kadang hujan kadang panas, terkadang jalan diselimuti kabut. Kontrasnya, foglamp  jadi salah satu fitur favorit pengemudi Tanah Air. Namun boleh saja digunakan saat hujan deras yang dapat membatasi jarak pandang pengemudi. Maksudnya sebagai cara untuk pengemudi lain mengetahui keberadaan kendaraan kita.

Banyak pengendara menyalakan lampu kabut diwaktu malam hari. Dapat dibayangkan,  lampu khusus didesain hanya untuk menerawang lapisan kabut itu digunakan di kondisi normal. Parahnya lagi, pancaran sinar di set terlalu tinggi sehingga amat menyilaukan pemakai jalan di dekatnya.

Fakta seputar foglamp
-   Foglamp hanya untuk membantu penyinaran di saat cuaca buruk atau berkabut, sehingga sinar foglamp  tak dibuat menjangkau jarak yang jauh, melainkan menyebar dari kiri jauh ke kanan jauh untuk menerangi kedua sisi jalan.

- Foglamp ditempatkan pada posisi yang rendah, agar tidak menyilaukan pengemudi depannya saat berhadapan dengan kabut. 

- Ketika menerjang selimut kabut matikan lampu depan (headlamp) untuk menghindari “tembok putih” akibat sinar lampu yang dipantulkan kembali oleh kabut. Sehingga fungsi lampu kabut pun lebih optimal. 


-   Rata-rata sinar Foglamp berwarna kuning karena lebih menembus kabut ketimbang warna putih.

Demikian tips seputar otomotif tentang Foglamp, semoga bermanfaat!