Pahami seputar mobil matic untuk mengurangi kesalahan presepsi tentang mobil matic, karena banyak pengguna mobil matic dibayangi rasa takut trauma buat yang baru mau mencoba ataupun ingin membeli mobil. Perhatikan hal dibawah ini mengenai mobil matic:
1. Mobil matic gak bisa didodorong jika mogok.
Mobil apapun jika sudah mogok/mesin tidak bisa hidup sudah pasti tidak bisa didorong untuk menghidupkan mesin. Jika mobil matic mogok, masih bisa didorong ke tempat yg lebih aman dengan posisi tuas di N. Mobil matic hanya mengandalkan pada dinamo starter dan aki, selama kedua komponen itu ga bermasalah, mobil matic pun bebas masalah.
Mobil apapun jika sudah mogok/mesin tidak bisa hidup sudah pasti tidak bisa didorong untuk menghidupkan mesin. Jika mobil matic mogok, masih bisa didorong ke tempat yg lebih aman dengan posisi tuas di N. Mobil matic hanya mengandalkan pada dinamo starter dan aki, selama kedua komponen itu ga bermasalah, mobil matic pun bebas masalah.
2. Mobil Matic kurang responsif (Siapa Bilang??)
Jika dipahami secara betul, mobil matic tidak kalah responsifnya dengan manual, karena transmisinya sudah dilengkapi dengan kick down, yang jika ditekan dalam-2 secara auto transmisi akan berpindah ke posisi terendah dan langsung melejit sesuai yang dibutuhkan.
Jika dipahami secara betul, mobil matic tidak kalah responsifnya dengan manual, karena transmisinya sudah dilengkapi dengan kick down, yang jika ditekan dalam-2 secara auto transmisi akan berpindah ke posisi terendah dan langsung melejit sesuai yang dibutuhkan.
3. Mobil Matic mahal perawatan.
Perawatan mobil matic justru lebih murah dan efisien, bila pemakaiannya secara wajar dan efisien karena plat koplingnya dapat bertahan cukup lama bisa 5 - 10 tahun, oli transmisinya pun untuk penggantian bisa mencapai 20.000 - 40.000 km dan harga perliternya antara Rp.12.500 - 150.000 rb/liter cukup 5-7lt. Harga oli dan jumlah lt yang dibutuhkan tergantung dari tipe mesin/maticnya.
Perawatan mobil matic justru lebih murah dan efisien, bila pemakaiannya secara wajar dan efisien karena plat koplingnya dapat bertahan cukup lama bisa 5 - 10 tahun, oli transmisinya pun untuk penggantian bisa mencapai 20.000 - 40.000 km dan harga perliternya antara Rp.12.500 - 150.000 rb/liter cukup 5-7lt. Harga oli dan jumlah lt yang dibutuhkan tergantung dari tipe mesin/maticnya.
4. Bengkel Matic Susah.
Semakin banyak pabrikan mobil memproduksi sistem tranmisi matic, semakin banyak pula bengkel-bengkel besar bisa menangani masalah mobil
* Mobil matic juga punya segudang keuntungan lain yang tidak dimiliki oleh mobil manual :
1. Praktis dan tidak capek buat ngatasin jalan super macet kayak Jakarta.
2. Jika handbreak problem, tidak perlu khawatir saat menghadapi tanjakan securam apapun karena saat tuas di posisi D, mobil tidak akan melorot turun, cukup satu kaki saja di pedal rem.
3. Bisa diaplikasi dengan stater remote. Jadi bisa ditinggal santai
Semakin banyak pabrikan mobil memproduksi sistem tranmisi matic, semakin banyak pula bengkel-bengkel besar bisa menangani masalah mobil
* Mobil matic juga punya segudang keuntungan lain yang tidak dimiliki oleh mobil manual :
1. Praktis dan tidak capek buat ngatasin jalan super macet kayak Jakarta.
2. Jika handbreak problem, tidak perlu khawatir saat menghadapi tanjakan securam apapun karena saat tuas di posisi D, mobil tidak akan melorot turun, cukup satu kaki saja di pedal rem.
3. Bisa diaplikasi dengan stater remote. Jadi bisa ditinggal santai
4. Sedikit lebih aman dari pencurian, karena transmisi matic dapat bergerak jika sudah berintegrasi dengan stater dan electronic unit yang lain, jadi cukup makan waktu buat sipencuri, biasanya pencuri rada males karena smua pencuri punya standart waktu tercepat buat mengambil jarahannya.
5. Aman dari anak-anak, karena tuas pada posisi P mobil tidak akan bergerak sama sekali, walaupun handbreak tidak aktif. Tuas cukup kuat dari sekedar jangkauan tangan seorang anak, jika kebetulan anak-2 sedang bermain saat mobil dalam keadaan hidup.
5. Aman dari anak-anak, karena tuas pada posisi P mobil tidak akan bergerak sama sekali, walaupun handbreak tidak aktif. Tuas cukup kuat dari sekedar jangkauan tangan seorang anak, jika kebetulan anak-2 sedang bermain saat mobil dalam keadaan hidup.
No comments:
Post a Comment